Siapa Saya Tanda Tanya (?)

Bismillah. Subhaanallaah. walhamdulillaah. wa laa ilaaha illaallah. wallaahu akbar.

Badaruddin, nama yang tak memenuhi standar internasional (standarnya: 2 atau 3 suku kata). Terlahir di Kotabaru (sebuah kabupaten di Kalimantan Selatan) di hari ke dua puluh tiga dari bulan Desember, tahun 1991 M (kalo dikonversi ke bulan Hijriah kira-kira tanggal 17 Jumadil Akhir 1412). Tanggal 17 adalah saat-saat bulan purnama, dalam bahasa Arab, Badr berarti “Bulan Purnama”, mungkin nama Badaruddin dari sono kale yeee? Ah, mungkin itu cuma spekulasi saya saja -_-. Kata si pemberi nama, Ayah saya, nama Badaruddin ‘mencontek’ dari nama seorang ulama asal Kalimantan Selatan, Syekh Badaruddin Al-Banjari, bukan sekedar ‘mencontek’ lo? Namun berdasarkan hadis dari Nabi saw:

أنهم كانوا يسمون بأسماء أنبيائهم والصالحين) رواه مسلم(

“Sesungguhnya mereka memberikan nama (pada anak-anak mereka) dengan nama-nama para nabi dan orang-orang saleh.” (HR. Muslim).

Alasannya simple aja, kenapa harus nama ulama, dengan harapan semoga kelak si Bayi Mungil tadi, menjadi orang saleh. (Semoga 'semoga' tadi bukan sekedar semoga. Semoga). Oh, iya. Kata Badr juga bisa dialamatkan kepada Nabi saw lo? Ingat waktu Nabi saw tiba di Madinah ketika beliau hijrah, orang-orang Madinah, menyambut beliau dengan syair, “Thola’al badru… “, yang berarti “telah terbit Bulan Purnama (Nabi saw)… “. Jadi nama 'Badar' diambil  dari nama seorang ulama dan nama lain (gelar) dari Nabi saw. Wallaahu a'lam. 
Tapi saya mulai berpikir apakah dengan memperkenalkan nama saya Badaruddin dengan asal-usul yang tidak jelas, Anda sudah merasa kenal saya? Apakah dengan menyebutkan tanggal lahir saya 23 Desember, Anda mau memberikan kado ulang tahun untuk saya? Apakah jika saya menambahkan hobi saya - membaca, menulis, menggambar - pada tulisan di atas Anda akan berkata "WOW" atau Anda akan menyarankan hobi lain?